Pelajari cara membuat kontrak kerja agency-klien korporat yang profesional. Dapatkan panduan lengkap mulai dari ruang lingkup, biaya, hingga penyelesaian sengketa. Klik di sini untuk contohnya!

Sebuah kemitraan yang solid antara agensi dan klien korporat dibangun di atas fondasi kepercayaan, kejelasan, dan kesepakatan yang tertulis. Dalam dunia bisnis yang dinamis, terutama di ranah pemasaran digital yang terus berkembang, kontrak kerja bukan sekadar dokumen legal, melainkan peta jalan strategis yang memandu kedua belah pihak menuju tujuan bersama. Hariz Digital, sebagai agensi pemasaran digital yang didukung AI, memahami betul pentingnya kemitraan yang terstruktur dan transparan ini. Artikel ini akan menguraikan elemen-elemen kunci dalam sebuah kontrak kerja antara agensi dan klien korporat, menjadikan Hariz Digital sebagai contoh bagaimana kesepakatan yang baik dibentuk.
Halaman Judul dan Informasi Para Pihak
Setiap kontrak yang sah dimulai dengan identifikasi yang jelas mengenai siapa saja yang terlibat. Halaman judul dan informasi para pihak adalah fondasi awal untuk membangun legitimasi dan memastikan bahwa setiap pihak memahami perannya.
Identitas Lengkap Para Pihak (Agency dan Klien Korporat)
Bagian ini memuat detail krusial untuk mengidentifikasi agency dan klien korporat secara non-ambigu.
- Nama Lengkap Agency: Di sini tertulis nama resmi agensi, misalnya “Hariz Digital”. Sebagai agensi pemasaran digital yang berfokus pada pertumbuhan bisnis, Hariz Digital hadir sebagai partner digital yang adaptif, berbasis hasil, dan inovatif.
- Alamat Lengkap Agency: Alamat kantor fisik Hariz Digital akan dicantumkan secara lengkap untuk keperluan korespondensi dan legalitas.
- Nama Lengkap Klien Korporat (Perusahaan): Nama badan usaha klien, seperti PT. Maju Bersama Sejahtera, akan dicantumkan. Klien korporat yang mencari pertumbuhan lebih cepat, lebih tepat, dan lebih kuat melalui strategi digital yang terukur akan menemukan Hariz Digital sebagai solusi.
- Alamat Lengkap Klien Korporat (Perusahaan): Alamat terdaftar perusahaan klien.
- Perwakilan yang Sah dari Masing-masing Pihak: Pencantuman nama dan jabatan individu yang berwenang menandatangani kontrak atas nama agency dan klien. Ini memastikan bahwa kesepakatan tersebut memiliki kekuatan hukum yang mengikat. Dalam kasus Hariz Digital, mungkin perwakilannya adalah Rahmat, sang pemilik, atau delegasi lain yang berwenang.
Latar Belakang dan Tujuan Kerjasama
Memahami “mengapa” kerjasama ini terjalin adalah kunci untuk keselarasan strategis. Bagian ini menjelaskan konteks dan aspirasi dari kemitraan ini.
Penjelasan Kebutuhan Klien dan Layanan yang Ditawarkan Agency
- Menyebutkan Kebutuhan Spesifik Klien: Bagian ini merinci tantangan atau target yang dihadapi oleh klien. Misalnya, sebuah perusahaan mungkin membutuhkan peningkatan brand awareness di ranah digital, peningkatan leads berkualitas, optimalisasi campaign iklan yang underperforming, atau pengembangan strategi konten yang lebih efektif. Kebutuhan ini seringkali berasal dari analisis pasar, data internal, atau tujuan bisnis jangka panjang.
- Menjelaskan Bagaimana Layanan Agency Dapat Memenuhi Kebutuhan Tersebut: Di sini, agensi memaparkan bagaimana portofolio layanannya secara spesifik menjawab kebutuhan klien. Hariz Digital, misalnya, akan menjelaskan bagaimana strategi konten dan SEO dapat meningkatkan visibilitas organik, bagaimana manajemen iklan digital (Google Ads, Meta Ads) dapat menghasilkan leads yang tertarget, atau bagaimana desain landing page dan copywriting yang persuasif dapat meningkatkan konversi. Pendekatan “AI Powered Digital Marketing” dari Hariz Digital akan ditekankan sebagai keunggulan dalam memberikan solusi yang lebih cepat dan berkualitas.
Ruang Lingkup Pekerjaan (Scope of Work)
Ini adalah inti dari kontrak, mendefinisikan apa yang akan dilakukan oleh agensi dan apa yang akan diterima oleh klien. Kejelasan di sini mencegah kesalahpahaman di kemudian hari.
Detail Layanan yang Akan Diberikan oleh Agency
- Daftar Spesifik Jasa yang Akan Diberikan: Rincian layanan yang ditawarkan Hariz Digital dapat mencakup:
- Strategi Konten dan SEO: Riset kata kunci, pembuatan kalender editorial, optimasi on-page dan off-page, analisis performa SEO.
- Manajemen Iklan Digital: Perencanaan, eksekusi, dan optimasi kampanye di platform seperti Google Ads, Meta Ads (Facebook & Instagram), LinkedIn Ads.
- Desain Landing Page dan Copywriting: Pembuatan halaman konversi yang menarik dan efektif, serta penulisan naskah iklan yang persuasif.
- Email Marketing dan Automation: Perancangan strategi email, pembuatan newsletter, otomatisasi alur email untuk retensi pelanggan.
- Analitik dan Optimalisasi: Pelacakan performa melalui Google Analytics, pelaporan mendalam, dan rekomendasi untuk peningkatan berkelanjutan.
Setiap layanan ini dirancang untuk menghasilkan impact jangka panjang, sesuai filosofi Hariz Digital.
- Target Hasil (Deliverables) yang Diharapkan: Ini bukan hanya tentang aktivitas, tetapi tentang hasil nyata. Contoh deliverables dapat berupa:
- Jumlah artikel blog yang dipublikasikan per bulan.
- Target kenaikan peringkat keyword di halaman pertama Google.
- Jumlah leads yang dihasilkan per bulan dengan Cost Per Lead (CPL) tertentu.
- Tingkat konversi landing page.
- Laporan performa bulanan yang mencakup metrik utama (KPIs).
Hariz Digital berfokus pada hasil, bukan hanya aktivitas.
- Tanggung Jawab Masing-Masing Pihak dalam Pelaksanaan Tugas:
- Agency (Hariz Digital): Melaksanakan layanan sesuai ruang lingkup, memberikan laporan kemajuan, menjaga kerahasiaan, dan memberikan masukan strategis.
- Klien Korporat: Menyediakan materi (logo, brand guidelines, data produk), memberikan persetujuan tepat waktu, menyediakan akses yang diperlukan (misalnya ke akun iklan atau website), dan memberikan umpan balik.
Jangka Waktu dan Periode Kontrak
Kejelasan mengenai durasi kerjasama adalah aspek fundamental yang menentukan kapan kewajiban dan hak mulai dan berakhir.
Durasi Keseluruhan Kerjasama
- Tanggal Mulai dan Tanggal Selesai Kontrak: Menentukan periode awal kerjasama. Misalnya, kontrak dapat dimulai pada 1 Januari 2024 dan berakhir pada 31 Desember 2024.
- Opsi Perpanjangan Kontrak (jika ada): Kontrak seringkali mencakup klausul mengenai perpanjangan otomatis atau opsi perpanjangan berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak setelah periode awal selesai. Ini memberikan stabilitas dan kelangsungan untuk program jangka panjang. Hariz Digital menganut pendekatan kemitraan jangka panjang.
Biaya, Pembayaran, dan Retensi
Aspek finansial adalah salah satu yang paling penting. Rincian yang jelas mencegah perselisihan mengenai biaya dan pembayaran.
Rincian Biaya Jasa dan Mekanisme Pembayaran
- Struktur Biaya: Dapat bervariasi, misalnya:
- Biaya Tetap (Retainer Fee): Pembayaran bulanan yang tetap untuk paket layanan tertentu, seperti yang ditawarkan oleh Hariz Digital untuk manajemen kampanye atau strategi konten.
- Biaya Per Jam: Untuk layanan konsultasi atau proyek yang sifatnya fleksibel.
- Biaya Berdasarkan Kinerja (Performance-Based): Sebagian atau seluruh biaya dikaitkan dengan pencapaian target tertentu (misalnya persentase dari nilai penjualan yang dihasilkan), meskipun ini lebih jarang dan membutuhkan metrik yang sangat jelas.
Hariz Digital menawarkan struktur biaya yang transparan, dengan fokus pada hasil yang terukur.
- Jadwal Pembayaran:
- Uang Muka (Deposit): Seringkali 30-50% di muka untuk memulai proyek.
- Pembayaran Berkala: Pembayaran bulanan atau mingguan untuk layanan berkelanjutan.
- Pembayaran Akhir: Pembayaran sisa setelah proyek selesai atau deliverables disetujui.
Hariz Digital biasanya memiliki jadwal pembayaran yang jelas, misalnya pembayaran retainer di awal setiap bulan.
- Mata Uang yang Digunakan: Menentukan mata uang transaksi, biasanya Rupiah (IDR) untuk transaksi domestik.
- Ketentuan Mengenai Penyesuaian Biaya Jika Ada Perubahan Ruang Lingkup: Jika klien meminta layanan tambahan di luar ruang lingkup awal (Scope of Work), kontrak harus menguraikan prosedur untuk penyesuaian biaya dan amendemen kontrak. Ini menjaga keseimbangan finansial dan ekspektasi.
Hak dan Kewajiban Masing-Masing Pihak
Keseimbangan hak dan kewajiban adalah esensial untuk kemitraan yang adil dan harmonis.
Kewajiban Agency
- Menyediakan Layanan Sesuai Ruang Lingkup: Melaksanakan semua tugas yang telah disepakati dengan standar kualitas tinggi.
- Menjaga Kerahasiaan Informasi Klien: Melindungi data dan informasi sensitif klien yang diakses selama kerjasama. Ini mencakup informasi bisnis, strategi, data pelanggan, dll.
- Melaporkan Kemajuan Pekerjaan Secara Berkala: Memberikan laporan reguler kepada klien mengenai aktivitas yang dilakukan, progres, hasil yang dicapai, dan rencana ke depan. Hariz Digital berkomitmen pada komunikasi yang terbuka dan transparan.
Kewajiban Klien Korporat
- Menyediakan Informasi dan Materi yang Dibutuhkan Agency: Memberikan akses, data, logo, brand guidelines, dan materi lain yang diperlukan agar agensi dapat bekerja secara efektif.
- Melakukan Pembayaran Sesuai Jadwal: Memenuhi kewajiban finansial tepat waktu sesuai dengan kesepakatan pembayaran.
- Memberikan Umpan Balik yang Konstruktif: Menyediakan feedback yang jelas dan tepat waktu mengenai pekerjaan agensi untuk memastikan keselarasan dan memungkinkan optimalisasi.
Kerahasiaan dan Kekayaan Intelektual
Melindungi informasi sensitif dan hasil kerja adalah aspek krusial dalam setiap kontrak agensi-klien.
Perlindungan Informasi Sensitif
- Definisi Informasi Rahasia: Mencakup segala bentuk data, dokumen, atau informasi bisnis, teknis, operasional, atau komersial yang dibagikan oleh satu pihak kepada pihak lain dan ditandai sebagai rahasia atau yang secara wajar harus dianggap rahasia.
- Kewajiban Menjaga Kerahasiaan: Kedua belah pihak sepakat untuk tidak mengungkapkan informasi rahasia pihak lain kepada pihak ketiga tanpa persetujuan tertulis, kecuali diwajibkan oleh hukum.
Kepemilikan Hasil Kerja
- Siapa yang Memiliki Hak Cipta atas Hasil Kerja yang Dihasilkan Agency: Umumnya, setelah klien melakukan pembayaran penuh atas jasa yang disepakati, hak cipta atas materi final yang dibuat khusus untuk klien (misalnya desain logo, konten website, materi iklan) akan dialihkan kepada klien. Namun, agensi biasanya mempertahankan hak untuk menggunakan hasil kerja tersebut dalam portofolionya (dengan izin klien) atau untuk tujuan promosi.
- Perjanjian Lisensi Penggunaan (jika ada): Terkadang, jika agensi menggunakan aset atau platform yang dimiliki sendiri, atau jika ada penggunaan aset dari pihak ketiga, kontrak akan merinci lisensi penggunaan yang diberikan kepada klien. Misalnya, Hariz Digital akan memastikan klien memiliki hak penuh atas konten dan aset digital yang mereka hasilkan, namun mungkin mempertahankan hak untuk melaporkan metrik yang dikumpulkan melalui platform AI mereka.
Pengakhiran Kontrak
Meskipun bertujuan untuk kemitraan jangka panjang, kontrak harus mengatur skenario jika kerjasama perlu diakhiri.
Syarat-syarat Pengakhiran Kontrak
- Prosedur Pengakhiran oleh Salah Satu Pihak: Biasanya memerlukan pemberitahuan tertulis dalam jangka waktu tertentu (misalnya 30-60 hari sebelum tanggal pengakhiran). Pengakhiran dapat dilakukan karena pelanggaran material terhadap kontrak oleh salah satu pihak, kebangkrutan, atau kesepakatan bersama.
- Konsekuensi Pengakhiran Dini: Jika klien mengakhiri kontrak tanpa alasan yang sah, mereka mungkin berkewajiban membayar sisa periode kontrak atau biaya untuk pekerjaan yang telah diselesaikan. Jika agensi mengakhiri kontrak tanpa alasan yang sah, mungkin ada klausul ganti rugi. Dalam konteks Hariz Digital, pengakhiran akan dibahas secara profesional untuk memastikan transisi yang mulus.
Penyelesaian Sengketa
Dalam setiap hubungan bisnis, potensi perselisihan selalu ada. Mekanisme penyelesaian sengketa yang jelas sangat penting.
Mekanisme Penyelesaian Perselisihan
- Negosiasi: Upaya pertama adalah menyelesaikan masalah melalui diskusi dan negosiasi langsung antara perwakilan yang sah dari kedua belah pihak.
- Mediasi: Jika negosiasi gagal, pihak ketiga yang netral (mediator) dapat dilibatkan untuk membantu mencapai kesepakatan. Mediasi bersifat non-binding.
- Arbitrase: Proses penyelesaian sengketa di luar pengadilan di mana pihak ketiga (arbiter) membuat keputusan yang mengikat. Ini seringkali lebih cepat dan lebih rahasia daripada litigasi.
- Penyelesaian Melalui Pengadilan (Menentukan Yurisdiksi Hukum): Jika semua upaya lain gagal, sengketa dapat dibawa ke pengadilan. Kontrak harus secara spesifik menyebutkan hukum negara mana yang berlaku (misalnya hukum Republik Indonesia) dan di pengadilan wilayah mana sengketa akan diselesaikan (misalnya Pengadilan Negeri Jakarta Selatan).
Klausul Penting Lainnya
Beberapa klausul tambahan seringkali dimasukkan untuk memberikan perlindungan dan kejelasan lebih lanjut.
Syarat dan Ketentuan Tambahan
- Force Majeure (Keadaan Kahar): Klausul ini membebaskan salah satu pihak dari tanggung jawab kewajiban kontraknya jika terjadi peristiwa di luar kendali mereka, seperti bencana alam, perang, pandemi, atau kebijakan pemerintah yang tidak terduga, yang secara langsung menghambat pelaksanaan kontrak.
- Ganti Rugi (Indemnity): Klausul ini melindungi satu pihak dari kerugian finansial yang timbul akibat tindakan atau kelalaian pihak lain. Misalnya, klien mungkin mengganti rugi agensi dari tuntutan hukum pihak ketiga yang timbul dari materi yang disediakan klien.
- Pemberitahuan (Notices): Menentukan cara resmi penyampaian komunikasi penting antara kedua belah pihak (misalnya melalui email ke alamat yang ditentukan, surat tercatat, atau kurir).
- Hukum yang Berlaku (Governing Law): Menegaskan kembali hukum negara mana yang mengatur interpretasi dan pelaksanaan kontrak, sebagaimana disebutkan dalam penyelesaian sengketa.
- Penyesuaian Kontrak (Contract Amendments): Menguraikan prosedur formal untuk melakukan perubahan pada kontrak, yang biasanya memerlukan kesepakatan tertulis dari kedua belah pihak.
- Klausul Ketidakikutsertaan (Non-Solicitation Clause): Klausul ini mencegah salah satu pihak untuk merekrut atau mempekerjakan karyawan dari pihak lain selama masa kontrak dan untuk periode tertentu setelahnya. Ini penting untuk melindungi aset sumber daya manusia kedua belah pihak.
- Klausul Garansi: Hariz Digital menawarkan garansi untuk jasa tertentu. Misalnya, garansi penyelesaian website sesuai kesepakatan dan garansi pencapaian traffic untuk 100 keyword dalam setahun untuk jasa SEO. Garansi ini harus didefinisikan secara jelas dalam kontrak.
Tanda Tangan Para Pihak
Bagian akhir dari kontrak adalah penegasan kesepakatan dan komitmen.
Konfirmasi dan Kesepakatan
- Ruang untuk Tanda Tangan Perwakilan yang Sah dari Agency: Tempat bagi perwakilan yang berwenang dari Hariz Digital untuk menandatangani, menunjukkan persetujuan mereka terhadap semua syarat dan ketentuan yang tercantum.
- Ruang untuk Tanda Tangan Perwakilan yang Sah dari Klien Korporat: Tempat bagi perwakilan yang berwenang dari klien korporat untuk menandatangani, mengonfirmasi persetujuan dan komitmen mereka.
- Tanggal Penandatanganan: Tanggal di mana kontrak secara resmi ditandatangani oleh kedua belah pihak, menandai dimulainya masa berlaku kontrak (kecuali tanggal mulai operasional ditentukan lain).
Sebuah kontrak kerja yang komprehensif adalah cerminan dari hubungan kemitraan yang profesional. Hariz Digital percaya bahwa dengan mendasari setiap kerjasama pada kesepakatan yang jelas dan transparan, fondasi yang kuat dapat dibangun untuk mencapai tujuan bersama, yaitu pertumbuhan bisnis yang signifikan dan berkelanjutan di era digital. Kami siap menjadi mitra Anda dalam mewujudkan visi online Anda. Mari wujudkan kesuksesan digital marketing Anda bersama Hariz Digital!